Beraktivitas di rumah yang dianjurkan Pemerintah menjadi solusi untuk mempersempit penyebaran virus Covid-19 (Corona). Mulai kerja, sekolah dan beribadah semua dilakukan di rumah. Bahkan, untuk mengoptimalkan aktivitas di rumah, banyak Pemerintah Daerah yang mengajukan diterapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) termasuk Provinsi DKI Jakarta.
Apa yang dilakukan Pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19, mendapat dukungan dari para Putri binaan Yayasan EL JOHN Indonesia. Dukungan itu, mereka suarakan saat menjadi nara sumber dalam program Indonesia Pageants Talk, yang disiarkan oleh EL JOHN TV. Program ini dipandu oleh CEO EL JOHN Media M.J Sugiarto.

Sementara putri yang tampil sebagai nara sumber di antaranya, Putri Pariwisata Indonesia 2009 Chika Mailoa dan Andara Rainy. Kemudian ada Putri Pariwisata Indonesia 2017 Best Talent Fransisca Chika.
Dukungan itu mereka berikan dengan mematuhi imbauan Pemerintah untuk beraktivitas di rumah, seperti yang dilakukan Chika Mailoa. Pada awalnya, Chika yang selalu sibuk di luar rumah ini tidak terbiasa, namun untuk keselamatan akan bahaya Covid-19, Chika pun memporsikan lebih banyak aktivitasnya di rumah
“Yang pasti sih jangan keluar rumah, karena aku itu parno banget ketemu orang, walaupun sekarang aku sudah sibuk. Tapi aku kalau ada keluarga kirim makanan aku sudah negatif dulu, nah jangan keluar kemana-mana kalo tidak penting-penting banget kalau kamu misalnya ke dokter, atau beli vitamin atau beli obat buat anak. Setiap pegang apa pun harus cuci tangan,” kata Chika.
Hal senada juga disampaikan Andara Rainy. Andara harus putar otak agar merasa nyaman dan betah beraktivitas di rumah, pasalnya Andara selalu menghabiskan waktunya bersama sang buah hati di luar rumah.

Akhirnya, Andara dan suami dapat menemukan kegiatan yang tidak membosankan saat di rumah. Bahkan kegiatannya itu tidak monoton agar anak tidak terlalu jenuh.
O”ke minggu pertama nih, anak-anak yang biasanya mungkin sekali dua kali ke mall atau kah kita main sepeda di GBK, akhirnya kita mikir, oke minggu pertama rumah kita buka, kita biarin sinar matahari masuk, ajak anak-anak buat siram tanaman, kemudian kita keluarin beberapa mainan ke garasi mobil kita main kemah-kemahan jadi kita harus putar otak, terus kemudian yang bisanya kita sedikit-sedikit jajan, akhirnya kita masak,” ungkap Andara.
Tak hanya Chika dan Mailoa, ungkapan yang sama juga dilontarkan Fransisca Chika. Peraih predikat Best Talent di kontes Putri Pariwisata Indonesia 2017 ini, mengaku, yang dilakukan untuk mengisi kebosanan di rumah, dengan belajar memasak. Meski belum seratus persen masakan sempurna namun belajar memasak ini bisa menghilangkan kejenuhan, apalagi makanan yang diolah di rumah lebih sehat di saat wabah seperti ini.
“Aku juga latihan masak, jadi aku coba resep-resep di youtube. Yang jadi bikin oseng-oseng tempe yang gampang-gampang, yang ditumis, yang minyaknya ga banyak-banyak. Kalau bisa ga banyak pakai minyak, kalau bisa jangan yang goreng, kalau bisa yang rebus terus isinya sayuran jadi tetap sehat,” ujar Fransisca.
Tak hanya menyampaikan kegiatan apa saja yang dilakukan di rumah, namun mereka juga melontarkan prediksinya sampai kapan wabah ini akan berakhir.
Kalau menurut ku bisa tiga bulan lebih karena Indonesia susah orang-orangnya kalau menurut ku. Untuk pekerjaan juga masih banyak yang tidak WFH, kan work from home ga semuanya bisa,” kata Fransisca.

Jika Fransisca menebak tiga, lain halnya dengan Andara yang memperkirakan pandemi ini dapat berakhir pada akhir tahun ini. Menurutnya, pada tiga bulan pertama merupakan puncak penyebaran virus yang mudah menular itu, namun untuk berhenti sama sekali penyebarannya bisa berakhir di akhir Desember tahun ini.
“Jadi kalau saya pribadi menganggap ini masih akan sangat panjang. Kita berharap tiga bulan ini masa puncak terlewati, mudah-mudahan di tiga bulan ini sudah tidak terjadi pandemi lagi, mungki angka positif terus naik namun kematian berhenti, jadi dapat diartikan tenaga medis itu sudah dapat selanya untuk merawat dan menyembuhkan. Jadi harapan saya angka kematiannya itu benar-benar ditekan banget, angka kesembuhannya naik, kalau benar penularannya berakhir sama sekali atau nol bisa akhir tahun menurut saya,” jawab Andara.