• About
  • Advertise
  • Kebijakan Privasi
  • Contact
Sunday, January 24, 2021
Travel Club Magazine Indonesia
  • Home
  • 8 Pilihan
  • Business
  • Investasi
  • Marine Tourism
    PULAU PARI, ICON WISATA KEPULAUAN SERIBU

    PULAU PARI, ICON WISATA KEPULAUAN SERIBU

    MERASAKAN SENSASI “KETAJAMAN” GIGI HIU

    MERASAKAN SENSASI “KETAJAMAN” GIGI HIU

    SANTAI BERWISATANYA, BERSIH PANTAINYA

    SANTAI BERWISATANYA, BERSIH PANTAINYA

    Sensasi Menyusuri Hutan Mangrove

    Sensasi Menyusuri Hutan Mangrove

    Betualang ke Tiga Nusa Bali Part 2

    Betualang ke Tiga Nusa Bali Part 2

    Betualang ke Tiga Nusa Bali

    Sekelibat Kisah Karimun Jawa

    Sekelibat Kisah Karimun Jawa

    Khayangan Pesisir Bernama Situbondo

    Khayangan Pesisir Bernama Situbondo

    Nikmati Eloknya Pantai di Selatan Banyuwangi

    Nikmati Eloknya Pantai di Selatan Banyuwangi

  • Tourism News
    STORY TELLING JADI METODE PENAMBAH PENGALAMAN BERWISATA

    STORY TELLING JADI METODE PENAMBAH PENGALAMAN BERWISATA

    PRODUK EKOWISATA DIPREDIKSI AKAN SANGAT DIMINATI PASCAPANDEMI

    PRODUK EKOWISATA DIPREDIKSI AKAN SANGAT DIMINATI PASCAPANDEMI

    PARIWISATA BERKELANJUTAN DINILAI JADI ASPEK PENTING DI ERA NORMAL BARU

    PARIWISATA BERKELANJUTAN DINILAI JADI ASPEK PENTING DI ERA NORMAL BARU

    PARIWISATA BALI TARGETKAN PASAR DARI NEGARA TERDEKAT SAAT NORMAL BARU

    PARIWISATA BALI TARGETKAN PASAR DARI NEGARA TERDEKAT SAAT NORMAL BARU

    KEMENPAREKRAF SIAPKAN STRATEGI ATASI DAMPAK PENURUNAN WISATAWAN

    KEMENPAREKRAF SIAPKAN STRATEGI ATASI DAMPAK PENURUNAN WISATAWAN

    KEMENPAREKRAF PERSIAPKAN TATANAN NORMAL BARU SEKTOR PARIWISATA DAN EKRAF DI NTB

    KEMENPAREKRAF PERSIAPKAN TATANAN NORMAL BARU SEKTOR PARIWISATA DAN EKRAF DI NTB

    KEMENPAREKRAF PERKUAT SINERGI UNTUK TINGKATKAN DAYA SAING PARIWISATA

    KEMENPAREKRAF PERKUAT SINERGI UNTUK TINGKATKAN DAYA SAING PARIWISATA

    KEMENPAREKRAF LAKUKAN PRODUCT UPDATE PARIWISATA KE PASAR INDIA

    KEMENPAREKRAF LAKUKAN PRODUCT UPDATE PARIWISATA KE PASAR INDIA

    KEMENPAREKRAF JAGA EKSISTENSI PARIWISATA INDONESIA DI PASAR ASIA TIMUR

    KEMENPAREKRAF JAGA EKSISTENSI PARIWISATA INDONESIA DI PASAR ASIA TIMUR

  • Tourism Review
    PESONA NGABUBURIT DI ACEH SERAMBI MEKAH

    PESONA NGABUBURIT DI ACEH SERAMBI MEKAH

    Mengenal Keindahan Alam Bumi Mandalika

    Mengenal Keindahan Alam Bumi Mandalika

    Menyoal Panorama Indah Pantai Pink, Lombok

    Menyoal Panorama Indah Pantai Pink, Lombok

    Selayang Pandang Pesona Pantai Pangandaran

    Selayang Pandang Pesona Pantai Pangandaran

    Tersanjung Pesona The Lodge Bandung

    Tersanjung Pesona The Lodge Bandung

    Harmoni di Sumba

    Harmoni di Sumba

    Jelajah Eksotisme Situgunung Sukabumi

    Jelajah Eksotisme Situgunung Sukabumi

    Jelajah Gugusan Alam di Bumi Rempah

    Jelajah Gugusan Alam di Bumi Rempah

    Lanskap Epic Penantang Nyali di Gunungkidul

    Lanskap Epic Penantang Nyali di Gunungkidul

  • Magazine
  • Lainnya
    • Hotel Review
      USUNG PROGRAM TERIMA KASIH INDONESIA  SHERATON LAMPUNG HOTEL TAWARKAN HARGA SPESIAL

      USUNG PROGRAM TERIMA KASIH INDONESIA SHERATON LAMPUNG HOTEL TAWARKAN HARGA SPESIAL

      Holiday Inn & Suites Pertama di Indonesia Resmi Beroperasi

      Holiday Inn & Suites Pertama di Indonesia Resmi Beroperasi

      Merasakan Kemewahan di Executive Business Room, Wyndham Casablanca, Jakarta

      Merasakan Kemewahan di Executive Business Room, Wyndham Casablanca, Jakarta

      Holiday Inn Hadir di Kawasan Pusat Bisnis Cikarang Jababeka

      Holiday Inn Hadir di Kawasan Pusat Bisnis Cikarang Jababeka

      Accor Hotels Rayakan Operasi Hotel ke-100 di Indonesia

      Accor Hotels Rayakan Operasi Hotel ke-100 di Indonesia

      Hadiah Manis di Penghujung Tahun Bagi Parador Hotel

      Hadiah Manis di Penghujung Tahun Bagi Parador Hotel

    • Pageants
      PENDAPAT  PARA  PUTRI EL JOHN  TENTANG TIM MEDIS DALAM TANGANI KASUS COVID-19

      PENDAPAT PARA PUTRI EL JOHN TENTANG TIM MEDIS DALAM TANGANI KASUS COVID-19

      PUTRI EL JOHN INDONESIA PUNYA CARA KHUSUS UNTUK BETAH DI RUMAH

      PUTRI-PUTRI BINAAN YAYASAN EL JOHN INDONESIA AJAK MASYARAKAT TUNDA MUDIK

      PUTRI EL JOHN INDONESIA PUNYA CARA KHUSUS UNTUK BETAH DI RUMAH

      PUTRI EL JOHN INDONESIA PUNYA CARA KHUSUS UNTUK BETAH DI RUMAH

      PUTRI-PUTRI BINAAN YAYASAN EL JOHN INDONESIA  AJAK MASYARAKAT  TUNDA MUDIK

      PUTRI-PUTRI BINAAN YAYASAN EL JOHN INDONESIA AJAK MASYARAKAT TUNDA MUDIK

      Miss Earth Indonesia 2019: Cinthia Kusuma Rani Selalu Eksis Jaga dan Lestarikan Lingkungan

      Miss Earth Indonesia 2019: Cinthia Kusuma Rani Selalu Eksis Jaga dan Lestarikan Lingkungan

      Putra Pariwisata Nusantara 2019,  Muhammad Fadly Selalu Berusaha  Menjadi Yang Terbaik

      Putra Pariwisata Nusantara 2019, Muhammad Fadly Selalu Berusaha  Menjadi Yang Terbaik

      Clarita Mawarni Salem Tak Pernah Putus Promosikan Pariwisata Indonesia Melalui Medsos

      Clarita Mawarni Salem Tak Pernah Putus Promosikan Pariwisata Indonesia Melalui Medsos

      Di Kegiatan Gelar Wisata Bahari 2019, Miss Earth Indonesia 2019  Ajak Milenial Ikut Kembangkan Wisata Bahari

      Di Kegiatan Gelar Wisata Bahari 2019, Miss Earth Indonesia 2019  Ajak Milenial Ikut Kembangkan Wisata Bahari

      Majukan Pariwisata Nasional, Putri Pariwisata Indonesia 2019 Siap Berkolaborasi dengan Putri Pariwisata Bengkulu 2019

      Majukan Pariwisata Nasional, Putri Pariwisata Indonesia 2019 Siap Berkolaborasi dengan Putri Pariwisata Bengkulu 2019

    • Resto
    • Tourism Channel
      Menuju Desa Wisata Pesisir Mandiri, KKP Kembangkan Ekowisata yang Mulai Tumbuh Di NTB

      Menuju Desa Wisata Pesisir Mandiri, KKP Kembangkan Ekowisata yang Mulai Tumbuh Di NTB

      Festival Pesona Selat Lembeh 2019 Promosikan Bitung Sebagai Destinasi Wisata Bahari

      Festival Pesona Selat Lembeh 2019 Promosikan Bitung Sebagai Destinasi Wisata Bahari

      El John Media dan GIPI Jalin Kerjasama Dukung Pariwisata Indonesia

      El John Media dan GIPI Jalin Kerjasama Dukung Pariwisata Indonesia

      Agar Tak Kalah dari Asing, Industri Travel Dalam Negeri Harus Kreatif

      Agar Tak Kalah dari Asing, Industri Travel Dalam Negeri Harus Kreatif

  • Home
  • 8 Pilihan
  • Business
  • Investasi
  • Marine Tourism
    PULAU PARI, ICON WISATA KEPULAUAN SERIBU

    PULAU PARI, ICON WISATA KEPULAUAN SERIBU

    MERASAKAN SENSASI “KETAJAMAN” GIGI HIU

    MERASAKAN SENSASI “KETAJAMAN” GIGI HIU

    SANTAI BERWISATANYA, BERSIH PANTAINYA

    SANTAI BERWISATANYA, BERSIH PANTAINYA

    Sensasi Menyusuri Hutan Mangrove

    Sensasi Menyusuri Hutan Mangrove

    Betualang ke Tiga Nusa Bali Part 2

    Betualang ke Tiga Nusa Bali Part 2

    Betualang ke Tiga Nusa Bali

    Sekelibat Kisah Karimun Jawa

    Sekelibat Kisah Karimun Jawa

    Khayangan Pesisir Bernama Situbondo

    Khayangan Pesisir Bernama Situbondo

    Nikmati Eloknya Pantai di Selatan Banyuwangi

    Nikmati Eloknya Pantai di Selatan Banyuwangi

  • Tourism News
    STORY TELLING JADI METODE PENAMBAH PENGALAMAN BERWISATA

    STORY TELLING JADI METODE PENAMBAH PENGALAMAN BERWISATA

    PRODUK EKOWISATA DIPREDIKSI AKAN SANGAT DIMINATI PASCAPANDEMI

    PRODUK EKOWISATA DIPREDIKSI AKAN SANGAT DIMINATI PASCAPANDEMI

    PARIWISATA BERKELANJUTAN DINILAI JADI ASPEK PENTING DI ERA NORMAL BARU

    PARIWISATA BERKELANJUTAN DINILAI JADI ASPEK PENTING DI ERA NORMAL BARU

    PARIWISATA BALI TARGETKAN PASAR DARI NEGARA TERDEKAT SAAT NORMAL BARU

    PARIWISATA BALI TARGETKAN PASAR DARI NEGARA TERDEKAT SAAT NORMAL BARU

    KEMENPAREKRAF SIAPKAN STRATEGI ATASI DAMPAK PENURUNAN WISATAWAN

    KEMENPAREKRAF SIAPKAN STRATEGI ATASI DAMPAK PENURUNAN WISATAWAN

    KEMENPAREKRAF PERSIAPKAN TATANAN NORMAL BARU SEKTOR PARIWISATA DAN EKRAF DI NTB

    KEMENPAREKRAF PERSIAPKAN TATANAN NORMAL BARU SEKTOR PARIWISATA DAN EKRAF DI NTB

    KEMENPAREKRAF PERKUAT SINERGI UNTUK TINGKATKAN DAYA SAING PARIWISATA

    KEMENPAREKRAF PERKUAT SINERGI UNTUK TINGKATKAN DAYA SAING PARIWISATA

    KEMENPAREKRAF LAKUKAN PRODUCT UPDATE PARIWISATA KE PASAR INDIA

    KEMENPAREKRAF LAKUKAN PRODUCT UPDATE PARIWISATA KE PASAR INDIA

    KEMENPAREKRAF JAGA EKSISTENSI PARIWISATA INDONESIA DI PASAR ASIA TIMUR

    KEMENPAREKRAF JAGA EKSISTENSI PARIWISATA INDONESIA DI PASAR ASIA TIMUR

  • Tourism Review
    PESONA NGABUBURIT DI ACEH SERAMBI MEKAH

    PESONA NGABUBURIT DI ACEH SERAMBI MEKAH

    Mengenal Keindahan Alam Bumi Mandalika

    Mengenal Keindahan Alam Bumi Mandalika

    Menyoal Panorama Indah Pantai Pink, Lombok

    Menyoal Panorama Indah Pantai Pink, Lombok

    Selayang Pandang Pesona Pantai Pangandaran

    Selayang Pandang Pesona Pantai Pangandaran

    Tersanjung Pesona The Lodge Bandung

    Tersanjung Pesona The Lodge Bandung

    Harmoni di Sumba

    Harmoni di Sumba

    Jelajah Eksotisme Situgunung Sukabumi

    Jelajah Eksotisme Situgunung Sukabumi

    Jelajah Gugusan Alam di Bumi Rempah

    Jelajah Gugusan Alam di Bumi Rempah

    Lanskap Epic Penantang Nyali di Gunungkidul

    Lanskap Epic Penantang Nyali di Gunungkidul

  • Magazine
  • Lainnya
    • Hotel Review
      USUNG PROGRAM TERIMA KASIH INDONESIA  SHERATON LAMPUNG HOTEL TAWARKAN HARGA SPESIAL

      USUNG PROGRAM TERIMA KASIH INDONESIA SHERATON LAMPUNG HOTEL TAWARKAN HARGA SPESIAL

      Holiday Inn & Suites Pertama di Indonesia Resmi Beroperasi

      Holiday Inn & Suites Pertama di Indonesia Resmi Beroperasi

      Merasakan Kemewahan di Executive Business Room, Wyndham Casablanca, Jakarta

      Merasakan Kemewahan di Executive Business Room, Wyndham Casablanca, Jakarta

      Holiday Inn Hadir di Kawasan Pusat Bisnis Cikarang Jababeka

      Holiday Inn Hadir di Kawasan Pusat Bisnis Cikarang Jababeka

      Accor Hotels Rayakan Operasi Hotel ke-100 di Indonesia

      Accor Hotels Rayakan Operasi Hotel ke-100 di Indonesia

      Hadiah Manis di Penghujung Tahun Bagi Parador Hotel

      Hadiah Manis di Penghujung Tahun Bagi Parador Hotel

    • Pageants
      PENDAPAT  PARA  PUTRI EL JOHN  TENTANG TIM MEDIS DALAM TANGANI KASUS COVID-19

      PENDAPAT PARA PUTRI EL JOHN TENTANG TIM MEDIS DALAM TANGANI KASUS COVID-19

      PUTRI EL JOHN INDONESIA PUNYA CARA KHUSUS UNTUK BETAH DI RUMAH

      PUTRI-PUTRI BINAAN YAYASAN EL JOHN INDONESIA AJAK MASYARAKAT TUNDA MUDIK

      PUTRI EL JOHN INDONESIA PUNYA CARA KHUSUS UNTUK BETAH DI RUMAH

      PUTRI EL JOHN INDONESIA PUNYA CARA KHUSUS UNTUK BETAH DI RUMAH

      PUTRI-PUTRI BINAAN YAYASAN EL JOHN INDONESIA  AJAK MASYARAKAT  TUNDA MUDIK

      PUTRI-PUTRI BINAAN YAYASAN EL JOHN INDONESIA AJAK MASYARAKAT TUNDA MUDIK

      Miss Earth Indonesia 2019: Cinthia Kusuma Rani Selalu Eksis Jaga dan Lestarikan Lingkungan

      Miss Earth Indonesia 2019: Cinthia Kusuma Rani Selalu Eksis Jaga dan Lestarikan Lingkungan

      Putra Pariwisata Nusantara 2019,  Muhammad Fadly Selalu Berusaha  Menjadi Yang Terbaik

      Putra Pariwisata Nusantara 2019, Muhammad Fadly Selalu Berusaha  Menjadi Yang Terbaik

      Clarita Mawarni Salem Tak Pernah Putus Promosikan Pariwisata Indonesia Melalui Medsos

      Clarita Mawarni Salem Tak Pernah Putus Promosikan Pariwisata Indonesia Melalui Medsos

      Di Kegiatan Gelar Wisata Bahari 2019, Miss Earth Indonesia 2019  Ajak Milenial Ikut Kembangkan Wisata Bahari

      Di Kegiatan Gelar Wisata Bahari 2019, Miss Earth Indonesia 2019  Ajak Milenial Ikut Kembangkan Wisata Bahari

      Majukan Pariwisata Nasional, Putri Pariwisata Indonesia 2019 Siap Berkolaborasi dengan Putri Pariwisata Bengkulu 2019

      Majukan Pariwisata Nasional, Putri Pariwisata Indonesia 2019 Siap Berkolaborasi dengan Putri Pariwisata Bengkulu 2019

    • Resto
    • Tourism Channel
      Menuju Desa Wisata Pesisir Mandiri, KKP Kembangkan Ekowisata yang Mulai Tumbuh Di NTB

      Menuju Desa Wisata Pesisir Mandiri, KKP Kembangkan Ekowisata yang Mulai Tumbuh Di NTB

      Festival Pesona Selat Lembeh 2019 Promosikan Bitung Sebagai Destinasi Wisata Bahari

      Festival Pesona Selat Lembeh 2019 Promosikan Bitung Sebagai Destinasi Wisata Bahari

      El John Media dan GIPI Jalin Kerjasama Dukung Pariwisata Indonesia

      El John Media dan GIPI Jalin Kerjasama Dukung Pariwisata Indonesia

      Agar Tak Kalah dari Asing, Industri Travel Dalam Negeri Harus Kreatif

      Agar Tak Kalah dari Asing, Industri Travel Dalam Negeri Harus Kreatif

No Result
View All Result
Travel Club Magazine Indonesia
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Tourism Review

Jelajah Eksotisme Situgunung Sukabumi

October 24, 2019
in Tourism Review
Jelajah Eksotisme Situgunung Sukabumi
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Sektor pariwisata menjadi sektor yang potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Sukabumi. Letak geografis Kabupaten Sukabumi yang strategis menyebabkan beragamnya potensi obyek dan daya tarik wisata yang dimiliki Kabupaten Sukabumi, mulai dari wisata alam hingga wisata budaya, dan wisata minat khusus. Sebagai salah satu Kabupaten tujuan wisata di Jawa Barat, obyek dan daya tarik wisata ini sangat potensial untuk menunjang perekonomian daerah. Terdapat 50 obyek wisata yang memberikan dukungan terhadap perekonomian Kabupaten Sukabumi, meliputi 34 wisata alam, 8 wisata buatan dan 8 wisata minat khusus.

Salah satunya adalah Situgunung. Wisata alam di sini terbilang lengkap, karena Situgunung menawarkan sajian alam untuk para treveler. Berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Situgunung terletak di ketinggian 850 mdpl dengan panorama indah khas pegunungan dan udara yang sejuk.

Belum lama ini saya bersama lima orang teman saya dari Jakarta merapah ke Situgunung, Sukabumi, Jawa Barat. Waktu menunjukkan pukul 20.00 WIB, saya tancap gas dari Jakarta menuju Cisaat, Sukabumi. Perlengkapan untuk bermalam di tenda sudah dipersiapkan dari jauh hari sebelumnya.

Perjalanan ke Sukabumi sudah tak lagi jauh, karena saya melewati tol Jagorawi yang sudah terhubung langsung ke Sukabumi, jadi perjalanan saya terbilang lebih cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jarak dari Jakarta ke Sakabumi saya tempuh hanya 4 jam. Jalan berkelok dan aspal mulus menemani perjalanan saya malam itu.

Dengan dibantu petugas saya langsung disediakan tempat untuk mendirikan tenda. Terlihat banyak orang yang bernyanyi sembari membuat api unggun. Hanya dengan Rp. 35.000/orang saya sudah bisa bermalam di sini.

Camping ground di kawasan ini sudah berupa tanah lapang berumput yang datar, sehingga nyaman untuk mendirikan tenda. Tak hanya itu penerangan menuju camping ground juga sudah cukup baik. Akses jalan menuju camping ground juga telah dibangun sedemikian rupa sehingga nyaman untuk dilintasi. Sebagian jalanan berupa batuan sehingga tidak becek usai hujan.

Ada sejumlah lokasi berkemping yang tersedia. mulai dari dekat dengan akses keluar, hingga yang terjauh di sekitar Curug Sawer. Jadi, bebas memilih lokasi untuk berkemping.

Meski kawasan untuk berkemah sudah dibangun sedemikian rupa, suasana alam masih sangat terasa di kawasan ini. Udara dingin tak terhindarkan, walaupun sudah memakai jaket yang cukup tebal, dinginnya masih menusuk kulit bahkan sampai ke tulang. Salah satu teman bergegas mengambil kayu bakar yang sudah tersedia. Benar-benar sensasi camping yang luar biasa.

Danau Cantik Situgunung

Pagi masih gelap, saya bergegas mengambil foto sunrise di sekitar danau yang jaraknya 1 kilometer dari camping ground. Melihat kelima teman saya masih bermalas-malasan, saya berinisiatif pergi sendiri. Terbilang cukup nekat, karena saya masih belum tau posisi danau cantik tersebut. Berbekal air mineral saya terus berjalan ke arah selatan.

Sebenarnya ada jasa ojek menuju ke danau, tapi saya memutuskan untuk berjalan kaki sejauh 1 kilometer. Hutan rimbun dan udara dingin membuat saya sedikit was-was pagi itu. Sesekali terdengar suara burung bersautan dengan suara kera. Saya melihat ke arah kiri sudah nampak danau yang akan saya tuju. Tetapi perjalanan saya belum juga menemukan tanda-tanda akan sampai, justru kabut semakin tebal. Sempat berpikir untuk kembali, sudah kepalang tanggung. Sesekali saya menengok ke belakang untuk memastikan keamanan saya pagi itu.

Setelah berjalan hampir setengah jam, saya sudah memasuki kawasan danau. Perasaan lega dan bahagia karena sudah melewati hutan rimbun. Tidak menyesal saya berjalan sejauh itu. Karena panorama yang disuguhkan danau ini sungguh luar biasa. Embun dan kabut belum pergi, saya menjadi saksi keindahan alam Sukabumi pagi itu. Matahari juga masih tampak malu menampakkan keelokannya dari belakang bukit.

Menunggu matahari terbit bagaikan menunggu anggukan seorang gadis yang akan dipinang. Yakin kalau si gadis tidak akan menolak, tetapi tetap membuat jantung berdebar. Itu sama persisi yang saya rasakan saat itu. Perasaan khawatir bahwa pemandangannya tidak seperti yang saya harapkan. Ini adalah kesempatan yang langka, karena sulit mencari waktu lagi untuk kembali ke sini.

Namun saat sinar matahari muncul di balik pepohonan dan bersambut kabut pagi yang naik dari air danau. Saya mendapatkan pemandangan yang tak akan terlupakan. Tak sia-sia perjalanan yang saya lalui pagi itu.

Danau cantik ini menawarkan keindahan alam dan hawa pegunungan yang sejuk. Suasana asri dengan hijaunya hutan homogen serta indahnya air terjun menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung. Kegiatan perkemahan di alam sekitar menjadi favorit para pengunjung sebagai sarana menghilangkan kejenuhan dari rutinitas sehari-hari.

Panorama di danau tersebut sangat eksotis, dengan dikelilingi hutan pinus dan berlatar belakang hutan damar semakin menambah keindahan danau tersebut. Dibeberapa bagian danau terdapat semacam pulau-pulau kecil yang ditumbuhi rerumputan hijau. Tidak hanya panorama yang indah, suara kicauan burung kepondang, kutilang, dan perenjak menambah suasanan asri di danau. Sesekalai saya melihat seekor monyet dengan ekor panjang di antara pepohonan sekitar danau.

Kabarnya Danau Situgunung adalah danau buatan seorang bangsawan Mataram yang bernama Rangga Jagad Syahadana alias Mbah Jalun. Danau ini dibuat sebagai wujud syukur atas kelahiran anaknya. Nama Danau Situgunung sendiri dipilih karena danau ini ada di gunung. Saking indahnya, jika dilihat dengan mata telanjang pasti tidak ada yang menyangka kalau danau ini danau buatan.

Suspension Bridge

Sesudah menghabiskan pagi hari di tepi danau, saya kembali ke tenda untuk sarapan dan bersiap mengunjungi jembatan yang menjadi ikon dari Situgunung. Jarak dari camping ground saya tempuh hanya 20 menit saja.

Sebelum memasuki jembatan saya bersama teman-teman disuguhkan minuman seperti jahe, kopi dan teh, serta kudapan pisang kukus dan singkong rebus. Sembari menyesap kopi, saya diajak menikmati pertunjukkan musik khas Jawa Barat di tribun yang terbuat dari bale bambu.

Setelah berjalan 600 meter dari bale bambu, saya tiba di pintu masuk jembatan. Saya dan pengunjung yang lain diberikan sabuk pengaman yang dilingkari di pinggang sebagai standar keselamatan.

Jembatan Gantung Situ Gunung atau yang biasa disebut Suspension Bridge merupakan yang terpanjang di Indonesia. Bahkan juga ada yang menyebutnya sebagai yang terpanjang di Asia. Jembatan gantung ini memiliki panjang 243 meter dengan lebar 1,8 meter dan berada di ketinggian jurang mencapai 161 meter.

Kayu yang digunakan untuk membangun jembatan ini tidak sembarangan. Pihak swasta dan Kementrian Lingkungan Hidup bekerjasama untuk memilih menggunakan kayu ulin yang langsung dikirim dari Provinsi Papua.

Bukan tanpa alasan, ulin atau kayu besi dipilih karena tahan terhadap perubahan suhu, kelembapan, tidak mudah dimakan rayap, dan sifat yang sangat berat serta keras. Selain kayu pemilihan kayu, agar jembatan lebih kokoh mereka menggunakan 5 jumlah sling.

Sesuai dengan standar kapasitas yang telah ditetapkan, untuk satu kali lewat hanya mampu menampung sebanyak 40 hingga 50 orang sekaligus. Di sana terdapat para petugas yang siap untuk mendampingi dan mengatur para wisatawan yang datang.

Beberapa hal juga harus diperhatikan seperti tidak boleh berlarian, loncat, melempar benda dalam bentuk apapun ketika menyebrang, dan diharapkan untuk selalu menjaga kebersihan. Jembatan yang belum memiliki nama resmi ini menghubungkan ke wisata alam lain yaitu Curug Sawer dan hanya membutuhkan waktu 10 menit saja untuk sampai.

Sebagai jembatan terpanjang yang ada di Indonesia, tentu biaya yang dikeluarkan tidak sedikit. Pasalnya, sejak bulan Mei 2017, dana yang dikeluarkan tercatat sebanyak 4 Miliar Rupiah. Namun hal itu sepadan karena dengan adanya jembatan ini, akan semakin menarik minat wisatawan untuk terus datang. Para wisatawan juga bisa merasakan sensasi menyebrang di ketinggian yang tak biasa.

Ketika saya melewati jembatan ini guncangan hebat sangat terasa. Badan seperti terayun ke kanan dan ke kiri. Menyebranginya perlu adrenalin ekstra. Belum lagi pengunjung yang berswafoto di tengah jembatan, ingin rasanya buru-buru sampai ke seberang.

Tetapi setelah terbiasa, saya begitu menikmati primadona Situgunung ini. Ayunan jembatan membuat sangat nyaman dan menyenangkan. Terlebih lagi pemandangan khas pegunungan terhampar sejauh mata memandang. Memburu foto dengan latar belakang bukit berkabut menjadi ‘teman setia’ di selama di jembatan.

Curug Sawer

Ketika sampai di seberang jembatan, saya terus melanjutkan perjalanan ke Curug Sawer. Menariknya jembatan gantung ini dapat mempersingkat jarak tempuh untuk menuju ke Curug Sawer. Air terjun yang menjadi primadona di kawasan ini. Sebelumnya perjalanan menuju Curug Sawer ditempuh dengan berjalan kaki selama 1 jam. Kini pengunjung dapat menempuhnya hanya dama waktu 30 menit saja.

Saya melewati jalan setapak dengan batuan tersusun rapih. Selama perjalanan ke Curug Sawer juga disediakan fasilitas lengkap seperti mushalah, kantin, dan toilet yang terjaga kebersihannya.

Tak berselang lama terlihat tebing batu menjukang tinggi, terdapat juga air mengalir dari Sungai Cigunung dengan membentuk air terjun. Ternyata saya sudah tiba di Curug Sawer. Petugas kawasan wisata menyebut tingginya mencapai 35 meter.

Pemandangan di sini sangat eksotis yang akan memanjakan mata. Batu-batu besar yang dikelilingi pepohonan rindang memberikan kesan menarik. Udara sesegar di sini juga mampu menghilangkan kepenatan di tengah kerjaan yang menumpuk. Saya merasakan suara air terjun dan cipratan yang mengenai wajah dan tubuh saya. Curug Sawer memiliki ke dalaman 10 meter, jadi tidak disarankan untuk berenang di sini.

Berdasarkan penuturan beberapa orang yang biasa berada di sekitar curug,konon pada zaman Belanda curug ini biasa dijadikan tempat untuk ritual yang berbau mistis, penamaan curug ini sendiri berkaitan dengan salah satu desa di Gunung Gede yang terkenal dengan tradisi saweran pada acara Tari Jaipong. Sehingga dinamakan Curug Sawer.

Konon, rangkaian dari Curug Sawer tercipta setelah seseorang yang sakti yang tinggal di kaki Gunung Ciremai menyelenggarakan Upacara Saweran di Sungai Cipada untuk mendapatkan berkah bagi dirinya dan keturunannya. Ia bertapa selama bertahun-tahun hingga wafat. Menurut cerita yang turun temurun, jasad pertapa itu tidak hancur, melainkan sekarang menjelma menjadi ular raksasa yang hidup secara gaib.

Namun, belakangan ini banyak yang mengatakan bahwa pengunjung sering menemui pertapa tersebut jika tak mengucap permisi atau tak mengajak pemandu. Kemudian, ada mitos yang mengatakan kalau pertapa itu sering menjelma menjadi ular raksasa. Cukup seram, bukan?

Hal itulah yang menyebabkan warga sekitar membatasi aktivitas mereka agar tidak masuk melebihi kawasan mistis. Lebih dari itu, sampai saat ini nggak sedikit orang yang datang ke Curug Sawer untuk membawa seserahan yang katanya dipersembahkan untuk pertapa sakti tersebut.

Meski demikian pengunjung tidak perlu khawatir, keseksian dan keeksotisan Curug Sawer mengurangi rasa mistis di dalamnya. Yang terpenting niat baik dan taat dengan aturan.

Untuk menikmati jembatan yang super epic ini saya hanya merogoh kocek Rp 50.000,- saja. Untuk anak-anak dan manula dikenakan biaya Rp 25.000,-. Harga tersebut sudah termasuk tiket masuk ke Curug Sawer. Terterik untuk menghabiskan akhir pekan Anda di sini?

ADVERTISEMENT
Previous Post

Suzuki NEX II Cross Hadir Untuk Menunjang Gaya Baru Berpetualang Generasi Muda

Next Post

Interkoneksi Sistem Kelistrikan Sulsel – Sultra Berhasil Tersambung

Next Post
Interkoneksi Sistem Kelistrikan Sulsel – Sultra Berhasil Tersambung

Interkoneksi Sistem Kelistrikan Sulsel – Sultra Berhasil Tersambung

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Google+ Youtube RSS
Travel Club Magazine Indonesia

Follow Us

Travel Club Magazine adalah majalah pariwisata pertama dan tetap eksis hingga sampai saat ini di Indonesia. Dapatkan informasi menarik seputar pariwisata, bisnis, event melalui majalah Travel Club yang terbit setiap bulannya atau dapat membaca secara online di travelclub.co.id

Download Aplikasinya

© 2018 by PT ELJohn Publishing - APL Tower Central Park 16th Floor, Jl. S Parman Kav 28 - Jakarta 11470
Telp: 021-5824888 | Fax: 021-5825558 | Email: travelclub@eljohn.asia

No Result
View All Result
  • Home
  • 8 Pilihan
  • Business
  • Investasi
  • Marine Tourism
  • Tourism News
  • Tourism Review
  • Magazine
  • Lainnya
    • Hotel Review
    • Pageants
    • Resto
    • Tourism Channel

© 2018 by PT ELJohn Publishing - APL Tower Central Park 16th Floor, Jl. S Parman Kav 28 - Jakarta 11470
Telp: 021-5824888 | Fax: 021-5825558 | Email: travelclub@eljohn.asia

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In