• About
  • Advertise
  • Kebijakan Privasi
  • Contact
Thursday, April 15, 2021
Travel Club Magazine Indonesia
  • Home
  • 8 Pilihan
  • Business
  • Investasi
  • Marine Tourism
    PULAU PARI, ICON WISATA KEPULAUAN SERIBU

    PULAU PARI, ICON WISATA KEPULAUAN SERIBU

    MERASAKAN SENSASI “KETAJAMAN” GIGI HIU

    MERASAKAN SENSASI “KETAJAMAN” GIGI HIU

    SANTAI BERWISATANYA, BERSIH PANTAINYA

    SANTAI BERWISATANYA, BERSIH PANTAINYA

    Sensasi Menyusuri Hutan Mangrove

    Sensasi Menyusuri Hutan Mangrove

    Betualang ke Tiga Nusa Bali Part 2

    Betualang ke Tiga Nusa Bali Part 2

    Betualang ke Tiga Nusa Bali

    Sekelibat Kisah Karimun Jawa

    Sekelibat Kisah Karimun Jawa

    Khayangan Pesisir Bernama Situbondo

    Khayangan Pesisir Bernama Situbondo

    Nikmati Eloknya Pantai di Selatan Banyuwangi

    Nikmati Eloknya Pantai di Selatan Banyuwangi

  • Tourism News
    PUTRI PARIWISATA INDONESIA 2019 SUKSES HARUMKAN NAMA INDONESIA DI KONTES DUNIA

    PUTRI PARIWISATA INDONESIA 2019 SUKSES HARUMKAN NAMA INDONESIA DI KONTES DUNIA

    MENPAREKRAF DAN APMI BAHAS PEDOMAN PENYELENGGARAAN EVENT SAAT PANDEMI

    MENPAREKRAF DAN APMI BAHAS PEDOMAN PENYELENGGARAAN EVENT SAAT PANDEMI

    STORY TELLING JADI METODE PENAMBAH PENGALAMAN BERWISATA

    STORY TELLING JADI METODE PENAMBAH PENGALAMAN BERWISATA

    PRODUK EKOWISATA DIPREDIKSI AKAN SANGAT DIMINATI PASCAPANDEMI

    PRODUK EKOWISATA DIPREDIKSI AKAN SANGAT DIMINATI PASCAPANDEMI

    PARIWISATA BERKELANJUTAN DINILAI JADI ASPEK PENTING DI ERA NORMAL BARU

    PARIWISATA BERKELANJUTAN DINILAI JADI ASPEK PENTING DI ERA NORMAL BARU

    PARIWISATA BALI TARGETKAN PASAR DARI NEGARA TERDEKAT SAAT NORMAL BARU

    PARIWISATA BALI TARGETKAN PASAR DARI NEGARA TERDEKAT SAAT NORMAL BARU

    KEMENPAREKRAF SIAPKAN STRATEGI ATASI DAMPAK PENURUNAN WISATAWAN

    KEMENPAREKRAF SIAPKAN STRATEGI ATASI DAMPAK PENURUNAN WISATAWAN

    KEMENPAREKRAF PERSIAPKAN TATANAN NORMAL BARU SEKTOR PARIWISATA DAN EKRAF DI NTB

    KEMENPAREKRAF PERSIAPKAN TATANAN NORMAL BARU SEKTOR PARIWISATA DAN EKRAF DI NTB

    KEMENPAREKRAF PERKUAT SINERGI UNTUK TINGKATKAN DAYA SAING PARIWISATA

    KEMENPAREKRAF PERKUAT SINERGI UNTUK TINGKATKAN DAYA SAING PARIWISATA

  • Tourism Review
    PESONA NGABUBURIT DI ACEH SERAMBI MEKAH

    PESONA NGABUBURIT DI ACEH SERAMBI MEKAH

    Mengenal Keindahan Alam Bumi Mandalika

    Mengenal Keindahan Alam Bumi Mandalika

    Menyoal Panorama Indah Pantai Pink, Lombok

    Menyoal Panorama Indah Pantai Pink, Lombok

    Selayang Pandang Pesona Pantai Pangandaran

    Selayang Pandang Pesona Pantai Pangandaran

    Tersanjung Pesona The Lodge Bandung

    Tersanjung Pesona The Lodge Bandung

    Harmoni di Sumba

    Harmoni di Sumba

    Jelajah Eksotisme Situgunung Sukabumi

    Jelajah Eksotisme Situgunung Sukabumi

    Jelajah Gugusan Alam di Bumi Rempah

    Jelajah Gugusan Alam di Bumi Rempah

    Lanskap Epic Penantang Nyali di Gunungkidul

    Lanskap Epic Penantang Nyali di Gunungkidul

  • Magazine
  • Inspira
  • Lainnya
    • Hotel Review
      USUNG PROGRAM TERIMA KASIH INDONESIA  SHERATON LAMPUNG HOTEL TAWARKAN HARGA SPESIAL

      USUNG PROGRAM TERIMA KASIH INDONESIA SHERATON LAMPUNG HOTEL TAWARKAN HARGA SPESIAL

      Holiday Inn & Suites Pertama di Indonesia Resmi Beroperasi

      Holiday Inn & Suites Pertama di Indonesia Resmi Beroperasi

      Merasakan Kemewahan di Executive Business Room, Wyndham Casablanca, Jakarta

      Merasakan Kemewahan di Executive Business Room, Wyndham Casablanca, Jakarta

      Holiday Inn Hadir di Kawasan Pusat Bisnis Cikarang Jababeka

      Holiday Inn Hadir di Kawasan Pusat Bisnis Cikarang Jababeka

      Accor Hotels Rayakan Operasi Hotel ke-100 di Indonesia

      Accor Hotels Rayakan Operasi Hotel ke-100 di Indonesia

      Hadiah Manis di Penghujung Tahun Bagi Parador Hotel

      Hadiah Manis di Penghujung Tahun Bagi Parador Hotel

    • Pageants
      PUTRI PARIWISATA INDONESIA 2019 SUKSES HARUMKAN NAMA INDONESIA DI KONTES DUNIA

      PUTRI PARIWISATA INDONESIA 2019 SUKSES HARUMKAN NAMA INDONESIA DI KONTES DUNIA

      PENDAPAT  PARA  PUTRI EL JOHN  TENTANG TIM MEDIS DALAM TANGANI KASUS COVID-19

      PENDAPAT PARA PUTRI EL JOHN TENTANG TIM MEDIS DALAM TANGANI KASUS COVID-19

      PUTRI EL JOHN INDONESIA PUNYA CARA KHUSUS UNTUK BETAH DI RUMAH

      PUTRI-PUTRI BINAAN YAYASAN EL JOHN INDONESIA AJAK MASYARAKAT TUNDA MUDIK

      PUTRI EL JOHN INDONESIA PUNYA CARA KHUSUS UNTUK BETAH DI RUMAH

      PUTRI EL JOHN INDONESIA PUNYA CARA KHUSUS UNTUK BETAH DI RUMAH

      PUTRI-PUTRI BINAAN YAYASAN EL JOHN INDONESIA  AJAK MASYARAKAT  TUNDA MUDIK

      PUTRI-PUTRI BINAAN YAYASAN EL JOHN INDONESIA AJAK MASYARAKAT TUNDA MUDIK

      Miss Earth Indonesia 2019: Cinthia Kusuma Rani Selalu Eksis Jaga dan Lestarikan Lingkungan

      Miss Earth Indonesia 2019: Cinthia Kusuma Rani Selalu Eksis Jaga dan Lestarikan Lingkungan

      Putra Pariwisata Nusantara 2019,  Muhammad Fadly Selalu Berusaha  Menjadi Yang Terbaik

      Putra Pariwisata Nusantara 2019, Muhammad Fadly Selalu Berusaha  Menjadi Yang Terbaik

      Clarita Mawarni Salem Tak Pernah Putus Promosikan Pariwisata Indonesia Melalui Medsos

      Clarita Mawarni Salem Tak Pernah Putus Promosikan Pariwisata Indonesia Melalui Medsos

      Di Kegiatan Gelar Wisata Bahari 2019, Miss Earth Indonesia 2019  Ajak Milenial Ikut Kembangkan Wisata Bahari

      Di Kegiatan Gelar Wisata Bahari 2019, Miss Earth Indonesia 2019  Ajak Milenial Ikut Kembangkan Wisata Bahari

    • Resto
    • Tourism Channel
      Menuju Desa Wisata Pesisir Mandiri, KKP Kembangkan Ekowisata yang Mulai Tumbuh Di NTB

      Menuju Desa Wisata Pesisir Mandiri, KKP Kembangkan Ekowisata yang Mulai Tumbuh Di NTB

      Festival Pesona Selat Lembeh 2019 Promosikan Bitung Sebagai Destinasi Wisata Bahari

      Festival Pesona Selat Lembeh 2019 Promosikan Bitung Sebagai Destinasi Wisata Bahari

      El John Media dan GIPI Jalin Kerjasama Dukung Pariwisata Indonesia

      El John Media dan GIPI Jalin Kerjasama Dukung Pariwisata Indonesia

      Agar Tak Kalah dari Asing, Industri Travel Dalam Negeri Harus Kreatif

      Agar Tak Kalah dari Asing, Industri Travel Dalam Negeri Harus Kreatif

  • Home
  • 8 Pilihan
  • Business
  • Investasi
  • Marine Tourism
    PULAU PARI, ICON WISATA KEPULAUAN SERIBU

    PULAU PARI, ICON WISATA KEPULAUAN SERIBU

    MERASAKAN SENSASI “KETAJAMAN” GIGI HIU

    MERASAKAN SENSASI “KETAJAMAN” GIGI HIU

    SANTAI BERWISATANYA, BERSIH PANTAINYA

    SANTAI BERWISATANYA, BERSIH PANTAINYA

    Sensasi Menyusuri Hutan Mangrove

    Sensasi Menyusuri Hutan Mangrove

    Betualang ke Tiga Nusa Bali Part 2

    Betualang ke Tiga Nusa Bali Part 2

    Betualang ke Tiga Nusa Bali

    Sekelibat Kisah Karimun Jawa

    Sekelibat Kisah Karimun Jawa

    Khayangan Pesisir Bernama Situbondo

    Khayangan Pesisir Bernama Situbondo

    Nikmati Eloknya Pantai di Selatan Banyuwangi

    Nikmati Eloknya Pantai di Selatan Banyuwangi

  • Tourism News
    PUTRI PARIWISATA INDONESIA 2019 SUKSES HARUMKAN NAMA INDONESIA DI KONTES DUNIA

    PUTRI PARIWISATA INDONESIA 2019 SUKSES HARUMKAN NAMA INDONESIA DI KONTES DUNIA

    MENPAREKRAF DAN APMI BAHAS PEDOMAN PENYELENGGARAAN EVENT SAAT PANDEMI

    MENPAREKRAF DAN APMI BAHAS PEDOMAN PENYELENGGARAAN EVENT SAAT PANDEMI

    STORY TELLING JADI METODE PENAMBAH PENGALAMAN BERWISATA

    STORY TELLING JADI METODE PENAMBAH PENGALAMAN BERWISATA

    PRODUK EKOWISATA DIPREDIKSI AKAN SANGAT DIMINATI PASCAPANDEMI

    PRODUK EKOWISATA DIPREDIKSI AKAN SANGAT DIMINATI PASCAPANDEMI

    PARIWISATA BERKELANJUTAN DINILAI JADI ASPEK PENTING DI ERA NORMAL BARU

    PARIWISATA BERKELANJUTAN DINILAI JADI ASPEK PENTING DI ERA NORMAL BARU

    PARIWISATA BALI TARGETKAN PASAR DARI NEGARA TERDEKAT SAAT NORMAL BARU

    PARIWISATA BALI TARGETKAN PASAR DARI NEGARA TERDEKAT SAAT NORMAL BARU

    KEMENPAREKRAF SIAPKAN STRATEGI ATASI DAMPAK PENURUNAN WISATAWAN

    KEMENPAREKRAF SIAPKAN STRATEGI ATASI DAMPAK PENURUNAN WISATAWAN

    KEMENPAREKRAF PERSIAPKAN TATANAN NORMAL BARU SEKTOR PARIWISATA DAN EKRAF DI NTB

    KEMENPAREKRAF PERSIAPKAN TATANAN NORMAL BARU SEKTOR PARIWISATA DAN EKRAF DI NTB

    KEMENPAREKRAF PERKUAT SINERGI UNTUK TINGKATKAN DAYA SAING PARIWISATA

    KEMENPAREKRAF PERKUAT SINERGI UNTUK TINGKATKAN DAYA SAING PARIWISATA

  • Tourism Review
    PESONA NGABUBURIT DI ACEH SERAMBI MEKAH

    PESONA NGABUBURIT DI ACEH SERAMBI MEKAH

    Mengenal Keindahan Alam Bumi Mandalika

    Mengenal Keindahan Alam Bumi Mandalika

    Menyoal Panorama Indah Pantai Pink, Lombok

    Menyoal Panorama Indah Pantai Pink, Lombok

    Selayang Pandang Pesona Pantai Pangandaran

    Selayang Pandang Pesona Pantai Pangandaran

    Tersanjung Pesona The Lodge Bandung

    Tersanjung Pesona The Lodge Bandung

    Harmoni di Sumba

    Harmoni di Sumba

    Jelajah Eksotisme Situgunung Sukabumi

    Jelajah Eksotisme Situgunung Sukabumi

    Jelajah Gugusan Alam di Bumi Rempah

    Jelajah Gugusan Alam di Bumi Rempah

    Lanskap Epic Penantang Nyali di Gunungkidul

    Lanskap Epic Penantang Nyali di Gunungkidul

  • Magazine
  • Inspira
  • Lainnya
    • Hotel Review
      USUNG PROGRAM TERIMA KASIH INDONESIA  SHERATON LAMPUNG HOTEL TAWARKAN HARGA SPESIAL

      USUNG PROGRAM TERIMA KASIH INDONESIA SHERATON LAMPUNG HOTEL TAWARKAN HARGA SPESIAL

      Holiday Inn & Suites Pertama di Indonesia Resmi Beroperasi

      Holiday Inn & Suites Pertama di Indonesia Resmi Beroperasi

      Merasakan Kemewahan di Executive Business Room, Wyndham Casablanca, Jakarta

      Merasakan Kemewahan di Executive Business Room, Wyndham Casablanca, Jakarta

      Holiday Inn Hadir di Kawasan Pusat Bisnis Cikarang Jababeka

      Holiday Inn Hadir di Kawasan Pusat Bisnis Cikarang Jababeka

      Accor Hotels Rayakan Operasi Hotel ke-100 di Indonesia

      Accor Hotels Rayakan Operasi Hotel ke-100 di Indonesia

      Hadiah Manis di Penghujung Tahun Bagi Parador Hotel

      Hadiah Manis di Penghujung Tahun Bagi Parador Hotel

    • Pageants
      PUTRI PARIWISATA INDONESIA 2019 SUKSES HARUMKAN NAMA INDONESIA DI KONTES DUNIA

      PUTRI PARIWISATA INDONESIA 2019 SUKSES HARUMKAN NAMA INDONESIA DI KONTES DUNIA

      PENDAPAT  PARA  PUTRI EL JOHN  TENTANG TIM MEDIS DALAM TANGANI KASUS COVID-19

      PENDAPAT PARA PUTRI EL JOHN TENTANG TIM MEDIS DALAM TANGANI KASUS COVID-19

      PUTRI EL JOHN INDONESIA PUNYA CARA KHUSUS UNTUK BETAH DI RUMAH

      PUTRI-PUTRI BINAAN YAYASAN EL JOHN INDONESIA AJAK MASYARAKAT TUNDA MUDIK

      PUTRI EL JOHN INDONESIA PUNYA CARA KHUSUS UNTUK BETAH DI RUMAH

      PUTRI EL JOHN INDONESIA PUNYA CARA KHUSUS UNTUK BETAH DI RUMAH

      PUTRI-PUTRI BINAAN YAYASAN EL JOHN INDONESIA  AJAK MASYARAKAT  TUNDA MUDIK

      PUTRI-PUTRI BINAAN YAYASAN EL JOHN INDONESIA AJAK MASYARAKAT TUNDA MUDIK

      Miss Earth Indonesia 2019: Cinthia Kusuma Rani Selalu Eksis Jaga dan Lestarikan Lingkungan

      Miss Earth Indonesia 2019: Cinthia Kusuma Rani Selalu Eksis Jaga dan Lestarikan Lingkungan

      Putra Pariwisata Nusantara 2019,  Muhammad Fadly Selalu Berusaha  Menjadi Yang Terbaik

      Putra Pariwisata Nusantara 2019, Muhammad Fadly Selalu Berusaha  Menjadi Yang Terbaik

      Clarita Mawarni Salem Tak Pernah Putus Promosikan Pariwisata Indonesia Melalui Medsos

      Clarita Mawarni Salem Tak Pernah Putus Promosikan Pariwisata Indonesia Melalui Medsos

      Di Kegiatan Gelar Wisata Bahari 2019, Miss Earth Indonesia 2019  Ajak Milenial Ikut Kembangkan Wisata Bahari

      Di Kegiatan Gelar Wisata Bahari 2019, Miss Earth Indonesia 2019  Ajak Milenial Ikut Kembangkan Wisata Bahari

    • Resto
    • Tourism Channel
      Menuju Desa Wisata Pesisir Mandiri, KKP Kembangkan Ekowisata yang Mulai Tumbuh Di NTB

      Menuju Desa Wisata Pesisir Mandiri, KKP Kembangkan Ekowisata yang Mulai Tumbuh Di NTB

      Festival Pesona Selat Lembeh 2019 Promosikan Bitung Sebagai Destinasi Wisata Bahari

      Festival Pesona Selat Lembeh 2019 Promosikan Bitung Sebagai Destinasi Wisata Bahari

      El John Media dan GIPI Jalin Kerjasama Dukung Pariwisata Indonesia

      El John Media dan GIPI Jalin Kerjasama Dukung Pariwisata Indonesia

      Agar Tak Kalah dari Asing, Industri Travel Dalam Negeri Harus Kreatif

      Agar Tak Kalah dari Asing, Industri Travel Dalam Negeri Harus Kreatif

No Result
View All Result
Travel Club Magazine Indonesia
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Marine Tourism

Betualang ke Tiga Nusa Bali

January 20, 2020
in Marine Tourism
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Malam itu bagaikan semut yang berjalan perlahan. Lambat menyapa. Seperti itulah rasanya mendengar sayup-sayup keramaian yang mulai samar menjadi kesunyian. Waktu sudah menunjukkan pukul 00.15 WITA. Tampak lalu lalang penumpang pesawat yang tadinya ramai menjadi hanya satu dua orang. Menandakan jadwal kedatangan pesawat terakhir hari itu.

Seperti itulah kasat mata pemandangan dini hari Bandara Ngurah Rai, Denpasar-Bali dalam hiruk pikuknya. Jadwal tanggung seperti ini rasanya sayang jika harus menginap di hotel atau penginapan. Alhasil, tidur di bandara menjadi solusi terbaik. Tidak perlu memikirkan penginapan, transportasi, hingga sisi keamanan. Menjaga diri saja.

Penumpang yang merasa senasib pun tak sedikit. Ada sosok perempuan yang mendekat dan mengajak ngobrol. Tak ada rencana pulang malam ini, hanya rencana ke Pantai Sanur pagi itu. Bertemu teman-temannya di sana yang sudah lebih dulu sampai di Pulau Bali. Dia memilih untuk menunggu pagi di bandara.

Ternyata tidak hanya dia, penumpang yang memiliki pandangan sama untuk menginap cukup banyak. Tampak di salah satu sudut luar bandara yang agak sepi dan gelap sudah dikuasai seseorang. Sudah tidur nyenyak dengan suara dengkuran pelan seorang laki-laki, tas carrier sebagai bantalan, dan aura kecuekan terpancar dari cara tidurnya. Seorang backpacker. Sama ternyata.

Bangku memanjang tanpa pembatas di tengah pun sudah beberapa ditempati orang-orang yang memilih beristirahat. Dan ada beberapa bangku yang masih kosong. Setelah menimbang-nimbang, salah satu bangku kosong pun menjadi pilihan. Dengan bantalan tas backpack, jaket sebagai selimut, memeriksa waktu yang masih beberapa jam sebelum matahari terbit, kantuk pun mulai menyergap.

Namun, rasa kantuk ternyata hanya sekilas. Mungkin saja hanya beberapa jam terlelap, mata ini rasanya lebih senang menikmati malam. Sambil mengajak ngobrol perempuan yang mengenalkan namanya sebagai Idar ini tidak terasa hari sudah mulai pagi. Karena tidak ada rencana spesifik, melihat matahari terbit pun terpikir menjadi rencana yang brilian memulai hari.

Memesan taksi daring sambil berbagi anggaran, jalanan Denpasar pun tampak lengang pagi itu. Jalanan yang bisa ditempuh hingga satu jam dalam hari-hari sibuk dan macet, cukup ditempuh kurang dari setengah jam. Hari memang masih gelap, tapi jam-jam ini dirasa waktu paling tepat untuk menunggui matahari yang akan bangun dari tidurnya. Dan pantai ini sudah kadung terkenal akan pemandangan matahari terbitnya.

Benar saja, sesampainya di Pantai Sanur, banyak wisatawan sudah banyak duduk bersantai sambil memandang ke arah lautan. Ada yang duduk di tepian pembatas pantai, ada yang di pondok-pondok kecil, hingga di pasirnya. Spot di salah satu pondok dengan tepat memandang langsung ke arah timur pun menjadi pilihan. Idar tidak menyiakan kesempatan, sesekali dia berswafoto, sesekali meminta difotokan. Apalagi ketika momen matahari muncul ke permukaan itu dimulai. Pagi pun merekah, pemandangan itu pun tak disiakan wisatawan yang datang. Banyak yang mengabadikannya dalam kamera hingga smartphone masing-masing.

Dan ketika matahari semakin tinggi, aktivitas pagi dimulai. Masyarakat yang beragama Hindu pun dengan khusyuk melakukan sembahyang menyambut pagi hari. Beberapa wisatawan atau masyarakat pun menikmati pagi dengan bermain-main air di tepian pantai. Dan tampaknya, tidak hanya manusia yang menikmati pagi hari itu. Tampak beberapa anjing, liar atau peliharaan, juga menikmati momen pagi. Ada anjing yang berkejaran dengan temannya, ada pula yang berenang bersama tuan pemiliknya.

Disisi lain, kapal-kapal mulai sibuk berlalu lalang mengangkut penumpang di Pantai Sanur.  Lokasi pantai ini merupakan salah satu pelabuhan tersibuk mengangkut penumpang dari dan ke Nusa Penida, salah satu pulau tujuan wisata favorit di Bali. Idar pun bercerita dia akan bertemu kedua temannya untuk melanjutkan perjalanan pulang-pergi (PP) ke Nusa Penida hari itu. Walaupun, tambahnya, wisata ke pulau itu tidak akan cukup dilalui dalam satu hari. Begitu banyak spot wisata, dan informasi itu tentunya membuat penasaran.

Sunset di Kelingking Beach

Nusa Penida pun menjadi tujuan selanjutnya. Dan bila memiliki waktu satu sampai dua hari di pulau ini memang terasa sangat kurang, karena secara umum ada dua bagian pulau yang sudah menjadi spot favorit wisatawan. Yakni Penida sebelah barat dan timur. Sementara pada suatu pagi itu, dengan memutuskan untuk menghabiskan waktu satu setengah hari di Nusa Penida, salah satu bagian harus diutamakan dalam kunjungan wisata selanjutnya. Tempat penginapan sesuai bujet pun dibeli via daring. Tak jauh dari lokasi Pelabuhan Toya Pakeh.

Penida bagian barat pun menjadi tujuan utama karena ingin mengejar sunset, alias matahari terbenam sore itu. Sementara esok siangnya perjalanan akan berlanjut ke Nusa lainnya, Nusa Lembongan. Dengan daya tawar sebagai wisatawan domestik dan teman lokal yang tinggal di Denpasar, harga perjalanan pergi ke Nusa Penida pun dirasa tak terlalu memberatkan. Cukup berbeda memang dengan harga yang ditujukan untuk wisatawan mancanegara. Jauh lebih tinggi.

Ning, perempuan asal Malang-Jawa Timur yang sudah belasan tahun menetap di Bali sebelumnya sudah mengayakan informasi mengenai spot-spot Nusa Penida. Termasuk bagaimana caranya mencapai pulau di arah timur Sanur ini, hingga melanjutkan perjalanan menuju Nusa lainnya.

Perjalanan pagi itu ditempuh kurang lebih 40 menitan ke arah Pelabuhan Toya Pakeh. Setelah berlabuh di pelabuhan, rental sepeda motor pun langsung dikontak. Sebelumnya, Ning memberikan kontak rental sepeda motor yang ia kenal. “Tapi, di sekitar pelabuhan sana juga banyak rental motor. Mereka biasanya langsung menawarkan ketika penumpang tiba. Tinggal mencocokkan harga,” ungkapnya.

Betul saja, penumpang yang tiba di pelabuhan ada yang langsung bertransaksi dengan penyewa sepeda motor. Ada yang menelpon pemilik rental yang sebelumnya sudah dikontak terlebih dahulu. Adapun, sepeda motor menjadi akses yang paling mudah dilakukan sekaligus satu-satunya akses tercepat bagi wisatawan solo atau tanpa rombongan besar. Ditambah lagi, harga cukup terjangkau dengan bujet.

Satu lagi, GPS alias aplikasi apapun di smartphone untuk menunjukkan peta bisa sangat bermanfaat, selain bertanya ke masyarakat lokal. Apalagi bila belum pernah sekalipun menginjakkan kaki ke pulau ini. Salah satu manfaat yang langsung digunakan, adalah untuk mencari lokasi penginapan.  Karena tujuan wisata kali ini adalah wisata ‘seharian’, otomatis waktu dirasakan menjadi hal yang berharga untuk menuju tempat-tempat yang diinginkan.

Tiga tempat adalah tujuan utama, yakni Crystal Bay, Gamat Bay, dan Kelingking Beach. Dan pagi itu adalah menikmati suasana lokasi wisata di Crystal Bay terlebih dahulu. Dengan mengendarai sepeda motor sambil meraba melalui peta, perjalanan ditempuh dengan waktu kurang dari setengah jam. Untuk membantu menunjukkan arah, sudah ada beberapa penanda jalan yang mengarahkan pengunjung yang ingin berwisata ke pantai ini.

Suasana pantai cukup ramai dan wisatawan banyak yang berenang hingga ke tengah, cukup jauh dari tepian. Menunggui pagi dengan semilir angin pantai, ternyata cukup berasa panas karena matahari yang mulai meninggi memberikan rasanya. Tapi kenikmatan pemandangan yang ada tak ingin disiakan para pengunjung pantai, bahkan ada beberapa pasangan yang meminta diabadikan fotonya dengan latar lautan. Sungguh indah memang.

Namun, keletihan tampaknya lebih suka menghinggap. Setelah beberapa lama syahdu memandangi pantai dan meredakan keletihan hati dan pikiran, istirahat di penginapan dirasakan menjadi solusi paling tepat.

Gamat Bay, merupakan destinasi kedua yang dituju. Dari informasi artikel dan perjalanan traveller sebelum-sebelumnya, lokasi ini terkenal akan lokasi untuk snorkeling. Keindahan bawah lautnya menawan para wisatawan untuk melihat-lihat. Dan biasanya juga ada paket wisata yang memberikan wisata snorkeling ke daerah ini dengan kapal-kapal kecil.

Untuk menikmati perjalanan kali ini, tas anti air menjadi salah satu kewajiban untuk membawa perlengkapan. Yakni kamera DSLR, kamera bawah air, smartphone, alat snorkeling, cemilan, air mineral, hingga baju ganti.

Lokasi ini terkenal antik karena bisa terbilang amat teramat jarang diakses melalui jalur darat. Ada beberapa penanda jalan yang mengarahkan ke lokasi pantai ini, tapi ujung-ujungnya menyuarakan keraguan. Sambil berdoa agar sepeda motor matic yang disewakan tahan banting, jalur yang katanya hanya beberapa ratus meter lagi memberikan pemandangan enggan. Jalur tanah berbatu yang dibilang lebih bersahabat pada sepeda motor jenis trail, menjadi tambahan keraguan untuk merambah pantai ini.

Sambil merenungkan apakah ini jalur yang benar, ternyata adapula wisatawan yang sama-sama menemukan keraguan. Seorang laki-laki bersama perempuan asing tampak mengendarai sepeda motor masing-masing ke jalur yang dituju. Ada keengganan untuk memarkirkan sepeda motor ini di jalur yang lebih bersahabat, tapi bila ditelusuri ke bawah, akan butuh lebih banyak tenaga dalam perjalanan pulang ke atas. Jalurnya cukup tajam dan membuat lelah bila ditempuh dengan jalan kaki. Dan inipun tampaknya disadari laki-laki dan perempuan asing tersebut.

Namun, karena tampaknya berpengalaman, mereka pun nekat melanjutkan perjalanan dengan kecepatan sepelan mungkin. Dengan teman perjalanan ini, keraguan pun perlahan-lahan menghilang. Sambil berbagi senyum ‘tau sama tau’ alias ‘ragu sama ragu’, kenekatan pun lebih menguasai. Sepeda motor pun dibawa ke jalur ‘sulit’ tersebut dengan perlahan dan hati-hati. “Bagaimana menurutmu?” tanya wisatawan laki-laki yang ternyata berasal dari Perancis ini. Jawabannya tentu saja, hanya senyuman tanda tanya dan anggukan ‘maju saja’ agar tetap nekat turun.

Sampai dikira-kira menemui spot landai untuk memarkir motor, tampaknya jalur ke pantai ini dibuat melalui sesemakan. Kedua orang asing tadi telah terlebih dulu menyusuri jalur menurun semak-semak tersebut. Tinggal diikuti. Dan Gamat Bay, karena ‘keterasingan’ nya tadi, sangat jarang ditemukan pengunjung. Alhasil sore itu, tiada orang lain di pantai. Dan jika dibilang ingin menyendiri, sudut pulau ini bisa menjadi salah satu tujuan.

Tidak heran pantai ini jarang dikunjungi wisatawan dari arah darat. Sepanjang pemandangan ke arah laut, wisatawan lebih banyak langsung menempuh daerah ini melalui wisata kapal. Kapal-kapal tersebut akan mengantarkan wisatawan langsung menikmati keindahan laut dengan snorkeling. Tidak perlu melalui sandaran di pantai. Karena jika dilihat kontur pantainya, banyak bebatuan karang yang memanjang hingga ke tengah. Jikapun nekat berenang dan menyusuri bebatuan karang ini dengan tidak hati-hati, kaki pun bisa terluka.

Senyuman lagi-lagi dibagikan kedua wisatawan asing tersebut. Mereka ternyata sudah mempersiapkan diri untuk berwisata ke tempat ini, yakni dengan membawa drone, kamera bawah air, dan peralatan snorkeling. Setelah asyik merekam gambar dalam drone, kenekatan mereka pun tak berhenti di situ. Si laki-laki berenang terlebih dulu. Sembari berhati-hati menyusuri bebatuan karang, mereka pun mencari spot snorkeling dan melihat-lihat alam di bawah laut.

Cukup lama ia di dalam air sehingga menggelitik rasa penasaran, apakah benar pemandangannya bagus? Tapi pertanyaan awalnya adalah, bisakah menyusuri bebatuan karang yang membentang itu? Tak pusing-pusing, kepalang tanggung. Langsung cebur saja. Memang betul, bebatuan ini selain licin, juga bisa membuat luka bila tak hati-hati. Tapi ketika sudah sampai di tengah dan bersnokeling ria, pemandangannya ajaib. Ikan-ikan seakan tak mau pusing tentang manusia yang bersusah payah menyusuri karang untuk menemui mereka. Mereka cukup asyik berenang ria. Dan kepuasan pun membahana melihat pemandangan ini.

Setelah cukup puas di dalam air, proses berjalan ke arah pantai menjadi tantangan selanjutnya. Dan benar saja, salah melangkah, telunjuk kaki pun tergores. Sakitnya bukan main walaupun masih tertutupi rasa puas mengintip seulik kehidupan ikan di tengah tadi. Mencapai pantai pun dirasa perlu perjuangan berat karena rasanya ingin sekali bersandar dan menikmati hari sampai malam.

Namun, perjalanan selanjutnya adalah menikmati sunset. Yaitu, Kelingking Beach. Apalagi menurut peta, jaraknya bisa ditempuh selama kurang lebih satu jam. Mau tidak mau harus bergegas agar tidak ketinggalan sunset. Walaupun hati sedikit mengeluh harus melalui jalur tadi sambil berharap sepeda motor tidak mengalami kendala apapun.

Sedikit tertawa ketika lepas dari jalur ini dan kembali ke jalur aspal. Sambil memeriksa kondisi sepeda motor yang syukurnya masih bisa bergerak nakal sore itu. Istirahat minum dan makan cemilan pun dilakukan sebelum melanjutkan perjalanan. Lagi-lagi peta pun menjadi andalan.

Senangnya, sunset sore itu di Kelingking Beach tidak dinikmati segelintir orang, tapi banyak wisatawan yang ingin menikmatinya. Sehingga, tidak sedikit bila di perjalanan menemui banyak sepeda motor yang pergi ke arah pantai ini. Baik wisatawan domestik maupun asing.

Mencapai pantai ini pun rasanya cukup ajaib. Tidak semua jalurnya lancar dengan aspal, ada beberapa jalur yang cukup kasar sehingga harus sabar melaluinya. Tapi, ketika akhirnya mencapai destinasi, peta aplikasi smartphone pun sudah menandai bahwa sudah tiba di lokasi Kelingking Beach. Tak santai-santai, berjalan ke tepian tebing pun langsung dilakukan.

Pemandangannya betul-betul aduhai. Sudah ada jalur pendakian khusus yang dibuat bagi pengunjung pantai yang ingin menyusuri tebing hingga mencapai pantai. Dan sepanjang jalur itu sudah banyak wisatawan pantai yang berfoto ria. Ada juga yang berswafoto sembari pemandangan ‘sang kepala dinosaurus’ menjadi latar fotonya. Kepala dinosaurus itu merupakan spot utama di pantai ini. Bentuknya yang antik menjadikannya obyek foto yang paling memikat dari pantai ini.

Rasa penasaran pun tak berhenti di situ. Sudah sampai di tepian tebing, tidak turun ke bawah? Sayang. Antara ragu dan penasaran pun membawa kaki ini perlahan turun dan turun. Sembari sesekali berhenti untuk menikmati momen matahari yang mulai turun dan mengabadikannya. Tak jarang sesekali dalam perjalanan turun, bertemu dengan para wisatawan yang juga berniat turun atau yang baru akan naik kembali.

Dengan wajah letih mereka mendaki, semakin tinggi saja rasa ragu ini. Tetapi, ternyata kaki ini lebih suka turun, ya sudahlah. Tak berasa, pasir pantai pun sudah diinjak. Menengok lagi ke sekeliling, pemandangannya begitu wah. Keagungan kekuatan gelombang membahana memecah pantai, membawa keinginan para wisatawan untuk merasakannya. Beberapa wisatawan yang juga turun juga akhirnya ‘mencicipi’ air laut pantai ini. Ada yang ‘numpang’ foto, ada pula yang berenang.

Kenikmatan menikmati sore pun terasa sekali walaupun singkat. Karena mengingat waktu pulang yang pasti akan ditempuh malam hari, melihat sunset pun dirasa cocok dilihat dari atas. Perjalanan mendaki pun kembali dimulai.

Kurang lebih setengah jam perjalanan mendaki tepian tebing sambil sesekali beristirahat di sudut-sudut landai. Dalam perjalanan pun ditemui beberapa wisatawan yang juga hendak kembali ke atas setelah menikmati keindahan pantai dan ombak langsung Kelingking Beach. Mereka berbagi napas yang sama, terengah-engah dalam pendakian.

Napas yang hilang tadi rasanya cukup tergantikan ketika mencapai ketinggian cukup untuk menoleh ke belakang. Pemandangan sore dengan matahari tenggelam memberikan gradasi warna ciamik. Lusuhnya pakaian, sandal, bahkan luka yang didapat dari goresan karang sekilas tak berasa. Hanya keagungan kemolekan langit, tepian laut, disertai bunyi deburan ombak di bawah.  Betapa indahnya surga pantai ini!

ADVERTISEMENT
Previous Post

8 Wisata Awal Tahun Pilihan

Next Post

Pertumbuhan Bisnis Qlue Melesat di Atas 50 Persen Selama 2019

Next Post
Pertumbuhan Bisnis Qlue Melesat di Atas 50 Persen Selama 2019

Pertumbuhan Bisnis Qlue Melesat di Atas 50 Persen Selama 2019

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Google+ Youtube RSS
Travel Club Magazine Indonesia

Follow Us

Travel Club Magazine adalah majalah pariwisata pertama dan tetap eksis hingga sampai saat ini di Indonesia. Dapatkan informasi menarik seputar pariwisata, bisnis, event melalui majalah Travel Club yang terbit setiap bulannya atau dapat membaca secara online di travelclub.co.id

Download Aplikasinya

© 2018 by PT ELJohn Publishing - APL Tower Central Park 16th Floor, Jl. S Parman Kav 28 - Jakarta 11470
Telp: 021-5824888 | Fax: 021-5825558 | Email: travelclub@eljohn.asia

No Result
View All Result
  • Home
  • 8 Pilihan
  • Business
  • Investasi
  • Marine Tourism
  • Tourism News
  • Tourism Review
  • Magazine
  • Inspira
  • Lainnya
    • Hotel Review
    • Pageants
    • Resto
    • Tourism Channel

© 2018 by PT ELJohn Publishing - APL Tower Central Park 16th Floor, Jl. S Parman Kav 28 - Jakarta 11470
Telp: 021-5824888 | Fax: 021-5825558 | Email: travelclub@eljohn.asia

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In